FORUM IDEKITA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAKARTA

Kamis, 19 November 2009

Ketika Mengemis dijadikan Alibi Karena Keterbatasan



Oleh : Ewa Purbowati
Mahasiswa Pendidikan Luar Biasa FIP UNJ 2008

Keterbatasan seringkali dijadikan hambatan untuk mendapatkan hak pekerjaan yang layak.Berbicara mengenai keterbatasan, banyak orang terutama yang ada di negeri tercinta Indonesia memiliki keterbatasan. Biasanya orang yang memiliki keterbatasan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menutupi segala keterbatasan, menutupi dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya. Keterbatasan yang dimaksud disini adalah keterbatasan fisik, seperti tangan, kaki, penglihatan, pendengaran dan lain sebagainya.
Namun seringkali kita mendengar atau bahkan melihat secara nyata bahwa keterbatasan yang dimiliki seseorang dimanfaatkan untuk meminta-minta atau mengemis. Padahal bila ditilik, orang yang mempunyai keterbatasan ada kelebihan yang bisa mendukungnya, orang yang mempunyai keterbatasan juga mempunyai kesempatan yang sama dalam memperoleh pekerjaan yang layak. Kita sering bertemu dengan mereka saat di bus atau dipinggir jalan. Mereka mencari uang dengan cara seperti itu. Mereka seolah-olah merasa tak berdaya, tak bisa memperoleh pekerjaan yang lebih baik atau dengan kata lain, keterbatasan dijadikan alibi untuk pekerjaan-pekerjaan yang seperti itu. Mereka merasa tak mampu untuk mendapatkan pekerjaan layaknya orang-orang normal lainnya. Padahal sebenarnya mereka juga layak untuk mendapatkan pekerjaan layaknya orang-orang normal.
Pemerintah juga terkesan mengesampingkan orang-orang yang memiliki keterbatasan, seperti halnya pekerjaan. Paling tidak, ada tindakan dengan mendirikan yayasan atau organisasi yang memang khusus untuk menangani segala permasalahan-permasalahan yang dialami oleh orang-orang yang mengalami keterbatasan fisik. Sehingga mereka merasa benar-benar diperhatikan, terutama mengenai kesejahteraan hidupnya. Semoga juga bukan hanya menjadi sebuah angan-angan atau harapan semata namun dapat menjadi suatu kenyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar